Time frame di dalam Forex merujuk kepada jangka waktu yang dipilih oleh seorang trader. Pemilihan time frame sangat ditentukan oleh beberapa faktor.
Time frame di dalam MT4 terdiri daripada 1 minit, 5 minit, 15 minit, 30 minit, 1 jam, 4 jam, 1 hari, 1 minggu dan 1 bulan.
Pada umumnya, trader yang dikenal sebagai scalper yang trade dalam waktu yang sangat cepat biasanya akan trade di time frame yang kecil seperti di 1 minit atau 5 minit.
Trader yang dikenal sebagai intraday biasanya akan trading dalam jangka waktu beberapa jam atau hari dan mereka biasanya menggunakan time frame 1 jam ke atas.
Sedangkan jenis trader yang dikenal sebagai swing biasanya akan membuka perdagangan dalam waktu beberapa minggu bahkan bulan.
Jadi pemilihan time frame sangat ditentukan oleh:
- Jenis trader
- Strategi trading yang digunakan
- Kesesuaian waktu seorang trader
- Toleransi risiko seorang trader
Bagaimana Cara Pilih Time Frame Untuk Trade Forex
1.Tentukan jenis trader
Apakah anda seorang scalper, intraday atau seorang swing trader?
Yang dapat menjawap soalan ini adalah anda sendiri. Jika anda seorang yang suka dengan kecepatan dan tidak suka membuka sebarang perdagangan dalam waktu lama maka scalper trader lebih sesuai dengan pilihan anda. Begitu sebaliknya.
2.Tentukan strategi trading
Ada begitu banyak strategi trading yang boleh anda pelajari secara online menerusi You Tube atau pun melalui panduan-panduan dalam e-book atau e-video.
Jika anda ingin menjadi seorang scalper maka strategi scalping sesuai untuk anda.
3.Sesuaikan dengan waktu
Jika anda masih bekerja dari 9 pagi sampai jam 5 petang, maka kami menyarankan kepada anda untuk lebih kepada intraday trading atau swing.
Tetapi jika anda mempunyai banyak waktu untuk melihat chart dan dapat memberikan perhatian penuh untuk trading maka yang boleh anda pilih adalah scalping.
4.Toleransi risiko
Toleransi risiko atau risk tolerence di dalam Forex merujuk kepada berapa kesanggupan seorang trader dalam menerima kerugian di dalam sebarang perdagangan.
Pada umumnya, scalper menggunakan stop loss yang lebih kecil dibandingkan jika anda adalah seorang swing trader. Stop loss untuk seorang swing trader tentu lebih besar tetapi pasti dengan take profit yang besar juga.
Di dalam trading Forex, risiko trading terbagi kepada:
- Capital risk. Risiko yang akan terpapar kepada modal (equity) anda.
- Trade risk. Risiko yang berkaitan dengan setiap trade yang anda buat.
- Market risk. Risiko yang terpapar disebabkan oleh faktor seperti isu-isu semasa yang di luar dugaan contoh gempa bumi di sebuah negara, politik dan ekonomi.
Kesimpulan
Pada akhirnya, semua keputusan ada di tangan anda mana satu time frame yang anda ingin gunakan. Fikirkan dengan panjang dan lakukan backtest dan terus optimize untuk mendapatkan spot yang paling selesa untuk anda.
Baca Juga: Apa Itu Support dan Resistance (Asas Untuk Pemula)